Rabu, 19 Februari 2014

RENCANA KERJA DPW FK PKBM PROPINSI RIAU PERIODE 2012 - 20017




Konsep PKBM merupakan wujud ideal atau gambaran tentang Jatidiri PKBM yang utuh dan menjelaskan bagaimana seharusnya suatu PKBM itu dibentuk, dijalankan/dikelola dan dikembangkan.
A.       Filosofi
·         Dari, Oleh dan Untuk masyarakat/komunitas.
B.       Tujuan
·         Peningkatan kualitas hidup masyarakat/komunitas.
C.       Bidang Kegiatan
1.      Pembelajaran
2.      Usaha Ekonomi Produktif
3.      Pengembangan Masyarakat
D.       Parameter
1.      Partisipasi Masyarakat
2.      Manfaat Bagi Masyarakat
3.      Mutu Penyelenggaraan dan Program
4.      Kemandirian dan Keberlanjutan Lembaga
E.     Komponen
1.      Anggota Komunitas
2.      Penyelenggara dan Pengelola
3.      Pendidik
4.      Warga Belajar
5.      Mitra PKBM
F.      Karakter
1.      Kepedulian terhadap yang lebih berkekurangan
2.      Kemandirian dalam penyelenggaraan
3.      Kebersamaan dalam kemajuan
4.      Kebermaknaan setiap program dan kegiatan
5.      Kemitraan dengan semua pihak yang berpartisipasi
6.      Fleksibilitas program dan penyelenggaraan
7.      Pembaharuan diri yang terus menerus
AMANAT MUSWIL II TAHUN 2012
FK PKBM PROPINSI RIAU
                       1.          Rapat Kerja Wilayah segera dilaksanakan.
                       2.          Konsolidasi ke DPD sampai ke tingkat PKBM.
                       3.          Sosialisasi Pembuatan Kartu Tanda Anggota (KTA) yang berlaku untuk PKBM.
                       4.          Membuat pertemuan 1 tahun sekali untuk evaluasi program.
                       5.          Pembuatan Sekretariat DPW FK PKBM Propinsi Riau agar ditinjau ulang untuk kemudahan akses.
                       6.          Tertib organisasi kelembagaan dari DPW, DPD dan PKBM.
                       7.          Membuat direktori/pendataan dan sukses stori PKBM di Se Propinsi Riau.
                       8.          Membuat buku saku yang memuat AD/ART, susunan kepengurusan DPD dan profil  DPD.
                       9.          Mempublikasikan keberadaan FK PKBM ke semua lembaga/instansi  terkait
                   10.          Terjalinnya kemitraan dan kerjasama dengan DUDI yang dapat direalisasikan sampai ke tingkat kabupaten/kota.
                   11.          Terjalinnya kesepakatan (MoU) dengan semua kementerian dan lembaga pemerintah.
                   12.          DPW dan DPD  memfasilitasi pemasaran produk PKBM dan  PKBM.
                   13.          Membantu dalam perolehan dana/fund raising untuk PKBM.
                   14.          Membuat pelatihan untuk PKBM dan PKBM.
                   15.          Membuat pelatihan dan workshop untuk pengelola dan tutor/NST dalam rangka revitalisasi kelembagaan.
                   16.          DPW mengadakan seminar/workshop IT bagi PKBM dan PKBM.
                   17.          Melakukan monitoring dan evaluasi sampai ke daerah perbatasan.
                   18.          Yudicial Review terhadap kebijakan pemerintah dalam mengalihkan program kesetaraan ke Dikdas dan Dikmen.
                   19.          DPW Membantu PKBM dan PKBM dalam merekomendasi terbentuknya PKBM baru.
                   20.          Mengadakan pelatihan dan studi banding di dalam  negeri dan ke luar negeri.
                   21.          Mensosialikasikan program  DPW dan DPD  dan PKBM.
                   22.          Pendampingan DPP terhadap DPD dan PKBM.
                   23.          Memperjuangkan nasib para pengelola dan tutor PKBM se-Propinsi Riau.



RENCANA STRATEGIS
DEWAN PENGURUS WILAYAH  FORUM KOMUNIKASI
PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT
(FK PKBM) PROPINSI RIAU
TAHUN 2012 - 2017


VISI
Terwujudnya PKBM sebagai gerakan masyarakat akar rumput yang efektif untuk mengatasi kebodohan, menurunkan angka kemiskinan dan membangun kesetiakawanan sosial di setiap komunitas di Propinsi Riau

MISI
A.       Melakukan advokasi terhadap kebijakan pemerintah baik di tingkat, propinsi maupun kabupaten/kota dalam memperkuat PKBM sebagai gerakan masyarakat yang efektif.
B.       Mengembangkan berbagai program penguatan PKBM yang partisipatif, mandiri, berkelanjutan dan mampu menyelenggarakan program-program yang bermutu serta yang dapat menjawab kebutuhan komunitasnya.
C.       Melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi pemerintah dan masyarakat untuk mendukung gerakan PKBM.
D.       Memperkuat kelembagaan, fungsi dan peran Forum Komunikasi PKBM di tingkat propinsi riau  dan kabupaten/kota.
E.        Memperkuat dan memperluas jaringan kerjasama dengan berbagai lembaga pemerintah maupun non pemerintah di tingkat lokal, nasional, maupun internasional dalam rangka pengembangan PKBM.
F.        Mewujudkan Propinsi Riau sebagai salah satu Propinsi  yang paling terkemuka di Indonesia dalam mendukung International CLC Association.



TARGET 5 TAHUN DAN TAHAPAN PENCAPAIAN
No.
Target 5 Tahun
Indikator
2012
2013
2014
2015
2016
2017


1
Adanya peraturan yang mengatur tentang PKBM sebagai gerakan masyarakat baik  propinsi maupun kabupaten/kota.
Propinsi : Perda/Pergub. Kabupaten/kota : Perda/perbup/perkot
Merumuskan konsep peraturan tingkat t, provinsi, kabupaten/kota dan menyusun strategi perjuangan
Sosialisasi dan Lobi di tingkat, propinsi dan kabupaten/kota
25%
50%
75%
75%

2
Adanya Alokasi anggaran untuk memperkuat kelembagaan PKBM ditingkat propinsi, maupun kabupaten/kota.
Adanya mata anggaran khusus untuk kelembagaan PKBM baik APBN, APBD Propinsi dan APBD Kabupaten/kota
Merumuskan konsep mata anggaran dan menyusun strategi perjuangan
Sosialisasi dan Lobi di tingkat, propinsi dan kabupaten/kota
25%
50%
75%
75%

3
Adanya kebijakan pemerintah yang lebih efektif dalam bidang kelembagaan PKBM dan Program PNFI
Rekomendasi FK-PKBM Propinsi Riau  yang diakomodasi oleh pemerintah
Minimal 1 rekomendasi
Minimal 1 rekomendasi
Minimal 1 rekomendasi
Minimal 1 rekomendasi
Minimal 1 rekomendasi
Minimal 1 rekomendasi

4
Adanya pusat pelatihan dan pengembangan PKBM yang berfungsi secara efektif
Adanya lembaga yang mandiri dan produktif mendukung  program FK PKBM Propinsi Riau  yang terkait
Terbentuknya lembaga P3 PKBM
Pelatihan = 5 Kegiatan, Pengembangan = 5 Kegiatan
Pelatihan = 10 Kegiatan, Pengembangan = 10 Kegiatan
Pelatihan = 15 Kegiatan, Pengembangan = 15 Kegiatan
Pelatihan = 20 Kegiatan, Pengembangan = 20 Kegiatan
Pelatihan = 20 Kegiatan, Pengembangan = 20 Kegiatan




TARGET 5 TAHUN DAN TAHAPAN PENCAPAIAN
No.
Target 5 Tahun
Indikator
2012
2013
2014
2015
2016
2017


5
Adanya berbagai pedoman pengelolaan, penyelenggaraan dan pembinaan PKBM
Adanya buku pedoman yang diterbitkan oleh FK PKBM Propinsi Riau untuk setiap aspek yang ada di PKBM
5 Pedoman
10 Pedoman
15 Pedoman
20 Pedoman
25 Pedoman
25 Pedoman

6
Adanya PKBM yang memenuhi kualifikasi sebagai percontohan
Tingkat partisipasi masyarakat dan Kemandirian penyelenggaraan
Membuat konsep, sosialisasi, identifikasi PKBM yang berpotensi
30% provinsi dan 10% kabupaten/kota ada PKBM percontohan
60% provinsi dan 20% kabupaten/kota ada PKBM percontohan
90% provinsi dan 40% kabupaten/kota ada PKBM percontohan
100% provinsi dan 60% kabupaten/kota ada PKBM percontohan
100% provinsi dan 60% kabupaten/kota ada PKBM percontohan

7
Adanya program penguatan PKBM
Kualitas program dan manajemen. Jumlah PKBM dan personel yang mendapat penguatan
12  PKBM, 30  personil
2 PKBM, 60  personil
3  PKBM, 70  personil
3  PKBM, 80 personil
4  PKBM, 90  personil
5  PKBM, 100 personil

8
Semua Kecamatan di Propinsi Riau  telah memiliki PKBM
Seluruh Kecamatan di Propinsi Riau  memiliki PKBM
20%
40%
60%
80%
100%
100%

9
Berita online tentang PKBM
Terbentuknya website, media & buletin digital
1.000 Kunjungan
5.000 Kunjungan
10.000 Kunjungan
20.000 Kunjungan
30.000 Kunjungan
30.000 Kunjungan




TARGET 5 TAHUN DAN TAHAPAN PENCAPAIAN
No.
Target 5 Tahun
Indikator
2011
2012
2013
2014
2015
2016


10
Telah terbentuk  170 PKBM  FK PKBM Kabupaten/Kota di seluruhuPropinsi Riau
Jumlah  PKBM yang telah memiliki SK kepengurusan yang ditetapkan DPD dan disahkan oleh DPW
20%
50%
75%
90%
100%
100%

11
Seluruh DPD FK PKBM Kabupaten Berperan sebagai motor pengerak dan pembina PKBM di Daerahnya masing masing
1. Memiliki program kerja defenitif/ tertulis setiap tahunnya dan  dikirimkan ke DPW  dan PKBM
2. Setiap program kerja setidaknya memiliki aspek : sosialisasi, pengembangan/pembinaan program dan lembaga PKBM, pembinaan PKBM di Daerah nya, dan advokasi kebijakan pemerintah daerah
3. Adanya pertemuan pengurus secara berkala, minimum dua kali dalam setahun
4. Minimal 75 % program kerja dilaksanakan dengan baik
5. Adanya Laporan setiap tahun yang dikirimkan ke DPP
1  Kabupaten  memenuhi 5 indikator,
2  Kabupaten memenuhi 4 indikator,
3  Kabupaten memenuhi 3 indikator,
6  Kabupaten memenuhi 2 indikator,
12  Kabupaten memenuhi 1 indikator
2  Kabupaten memenuhi 5 indikator,
10 Kabupaten memenuhi 4 indikator,
10 Kabupaten memenuhi 3 indikator,
3 Kabupaten memenuhi 2 indikator,
4  Kabupaten memenuhi 5 indikator,
15 Kabupaten memenuhi 4 indikator,
3 Kabupaten memenuhi 3 indikator,
5 Kabupaten memenuhi 5 indikator,
8 provinsi memenuhi 4 indikator
12  Kabupaten memenuhi 5 indikator
12  Kabupaten memenuhi 5 indikator





TARGET 5 TAHUN DAN TAHAPAN PENCAPAIAN
No.
Target 5 Tahun
Indikator
2012
2013
2014
2015
2016
2017


12
Adanya Kerjasama dengan lembaga pemerintah dan non pemerintah dalam rangka memperkuat pengembangan PKBM
Adanya MOU atau program kerjasama dengan FK PKBM Indonesia atau dengan Dinas Pendidikan dalam rangka penguatan lembaga dan program PKBM
5 Lembaga
10 Lembaga
15 Lembaga
20 Lembaga
25 Lembaga
25 Lembaga

13
Adanya jaringan kerjasama bisnis untuk memperkuat kegiatan usaha PKBM
Adanya PKBM yang dibina secara khusus kegiatan usahanya & mampu menghasilkan keuntungan secara berkelanjutan
Terbentuknya lembaga Pusat Pengembangan Bisnis PKBM
5  PKBM
10 PKBM
25  PKBM
50  PKBM
100 PKBM